Rabu, 04 Juni 2014

Saat Yang Tepat

Hidup itu tak selalu sesuai dengan rencana, terlalu banyak lika liku yang harus di lewati terkadang itu rumit dan sangat rumit, tapi terkadang semua itu sangat mudah untuk di lalui.
Saat i ini keadaan ku sedang tidak menentu, semuanya datang di saat yang sangat tepat munkin ini ujian dari Tuhan tapi mengapa harus serumit ini? Ya... semuanya memang sudah di atur oleh yang maha kuasa.
Tuhan di saat aku kehilangan mereka, mereka yang menemaniku selama satu tahun ku bersekolah di SMA penyakit itu datang, penyakit yang membuat ku takut , penyakit yang harus membuat waktu ku terbuang dan merusak kesibukan ibu ku. Dokter memfonis ku aku menderita penyakit yang nomor satu mengancam nyawa perempuan tapi dokter itu adalah saudara ku dan aku tidak di beri tahu kelanjutan penyakitku oleh saudara dan ibu ku. Sering kali penyakit itu membuat ku merasakan sakit yang sangat luar biasa, di saat aku lelah rasa sakit itu datang dan obat yang di berikan tidak bisa mengurangi rasa sakit itu dan sekarang rasa sakit itu telah hilang tapi itu yang membuat ku merasa takut. Di saat penyakit itu datang aku kehilangan mereka ya... mereka sahabat ku, ‘sedih dan senang datang nya satu paketkan’ iya kutipan itu sangat benar di saat aku menemukan seseorang yang mengisi hati ku mereka pun pergi dengan alasan masalah yang dulu pernah terjadi. Aku curiga dengan sikap salah satu dari mereka yang menjauhi ku tiba-tiba saat aku dekat dengan dia, tidak hanya mereka yang hilang masalah pun datang kembali menerpa keluarga ku dan menuntut ibu ku untuk berfikir extra itu memang masalah keluarga tapi masalah itu selalu terlintas dalam benak ku kondisi ekonomi yang kurang baik pun datang di saat ibu ku membutuhkan banyak biaya untuk biaya operasi ku dan masih banyak masalah lain yang datang. Tuhan... kenapa harus aku yang mengalami ini semuanya datang di saat yang sangat tepat, aku kehilangan mereka dan aku mengalami ini semua apakah nanti aku masih bisa bertemu dengan mereka, bertemu dengan ibu ku dan teman-teman ku? Rasa takut itu selalu ada di benak ku aku selalu ingin teriak dan mengeluarkan semua isi hati ku, aku belum bisa menghadapi ini semua tuhan aku ingin semuanya berlalu ini terlalu rumit untuk ku. Semua hilang semua pergi dan semua menjauh , kini aku hanya punya kalian , kalian yang selalu bersama ku aku bersyukur punya kalian karna kalian adalah kebahagiaan ku di saat ku seperti ini aku hanya butuh kalian, butuh support dan motivasi dari kalian aku takut jika nanti kalian akan meninggalkan ku karna aku sudah tidak punya sahabat entah sampai kapan mereka membenci ku aku takut jika mereka terus membenci dan tidak memaafkan aku sampai aku menutup mata, terkadang aku sering mengeluh “Tuhan aku ingin tidur tapi tidur untuk selamanya”. Tapi aku hanya bisa percaya dan yakin di balik ini semua pasti ada hikmahnya biarpun entah sampai kapan aku akan menghadapi ini semua. Aku berusaha untuk selalu tegar , untuk selalu tersenyum dan bahagia tapi di saat itulah aku berusaha menahan air mata yang selalu ingin jatuh tiap detik, aku tidak tau kedepan nanti apakah aku akan di berikan ujian yang lebih dari ini atau aku berhenti dan abadi di tempat lain? Ya aku tidak tau rencana Tuhan karna Semuanya Datang Di Saat Yang Sangat Tepat.

0 komentar:

Posting Komentar