Kamis, 20 Desember 2018

Seni is Choice


Awalnya si ga pernah nyangka akan bergelut didunia seni dan akan menjadikan seni sebagai konsenterasi jurusan untuk sisa  4 semester di perkuliahan, tapi ya sudahlah ini jalannya ini takdirnya heheh.
Kesan pertama masuk di kelas seni liat wajah orang-orang yang udah punya bakat seni yang luar biasa jadi minder, belum lagi pemikiiran yang kritis dan keahlian yang multitalenta yang ada kelas, dan itu semua menjadi keanekaragaman mahasiswa biarpun anaknya terlalu cuek dan masing-masing tapi ya udahlah mungkin ini awal adptasinya ya kayak gini biarpun sedikit khawatir masa kayak gini terus si. Hmm mudah-mudahan engga heheh.
Oh ya di kelas seni saya banyak mendapatkan pelajaran dan pengelaman yang luar biasa, belajar dengan para expert yang keren dan terjun langsung mengajarkan seni di anak-anak merupakan kesan yang sulit dilupakan. Ya di kelas seni ni saya di ajarkan untuk menerapkn ilmu-ilmu yang saya  dapatkan kepada anak didik, awalnya si takut tapi ya harus dicoba dan ternyata mereka seru, mereka buat saya bangga dan percaya bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jadi semuanya punya makna dan kesan yang berbeda yang penting ikhlas menjalani.
Karena seni seperti gambaran dunia, bias jadi abstrak, bias jadi bagus, atau sebaliknya dan itu tergantng kita sebgai pelukis untuk mengukir keindahan.

0 komentar:

Posting Komentar