Senin, 20 Februari 2017

T E M A N & J A R A K


Mungkinkah jarak sudah memecahkan semunya? Apakah aku bisa selalu berfikiran postitif terhadap mereka? Ya mereka yang dulu selalu ada untuk ku, mereka orang yang selalu mendukungku, menemani ku saat hati ini yang pernah mendung dan mengubahnya menjadi cahaya pelangi. Tapi apa mereka selalu ada untuk ku disaat jarak mendekatkan kita, disaat waktu mempertemukan kita, atau bahkan disaat tempat mempersatukan kita. Disaat aku jatuh kalian yang menopangku, disaat aku rapuh kalian memebrikan ketegaran, dan di saat hati hancur perlahan kalian bisa menyatukannya.
Mungkin permasalahan kita saat ini adalah tempat,tempat yang berbeda membuat jarak semakin jauh, sehingga komunikasipun kurang baik dan semuanya semakin berantakan. Disaat aku menempuh pendidikan di tempat semula semuanya baik-baik saja. Sehingga pada akhirnya akupun harus berjalan menjauh untuk mengejar cita-citaku dan keinginan ibuku. Apakah tempat dan jarak yang membuat kalian mengasingkanku ? Yang aku tahu teknologi yang ada saat ini bisa menyatukan yang jauh dan memisahkan yang dekat, lalu disaat kita berjauhan apakah kecanggihan teknologi itu bisa merubah keadaan? Ekspetasiku berkata YA tapi Realita berkata TIDAK.
Seandainya kalian tau disaat kalian tidak menyapaku disaat aku selalu berusaha menyapa, tidak perduli dengan ceritaku disaat aku selalu ingin mendengarkan cerita kalian. Teman apakah kalian baik-baik saja? Sama seperti cinta, aku hanya bisa menyayangi kalian, memperhatikan kalian dengan doa, teman apakah kalian masih menganggapku ada di kisah pertemanan kita? Sama seperti kenangan bagiku kalian terlalu pahit untuk dilupakan dan selalu indah untuk diingat, teman apakah kalian tau bahwa aku disini merindukan kalian? Sama seperti rasa sayang yang tidak pernah pudar, dan teman apakah kalian tau bahwa bagiku kalian adalah teman terhebat yang aku miliki? Sama seperti ukiran kebahagiaan yang selalu terukir dihati ini dengan cerita indah yang bisa membangkitkan semangat, dan dengan kesedihan yang pernah datang mengghampiri.
Ada atau tidaknya kalian disisi ku, kalian tetap teman terbaik ku. Tapi teman ? bolehkan aku meminta sesuatu? Bolehkah aku memohon sesuatu? Bolehkan aku meminta agar kalian tetap selalu ada disampingku, bolehkan aku meminta agar kalian selalu perduli denganku, dan bahkan bolehkah aku meminta agar kalian tidak mengasingkan ku?
Bagiku diasingkan sama saja seperti hukum bacaan dalam Kitab Suci AL-QURAN, ada tapi tidak dianggap. Aku seperti sebuah daun yang terhempas oleh angin, memaksaku untuk menjauh dari pohon tapi aku tidak pernah membenci angin. Hujan seakan turun membasahi pipi ini ketika aku mengingat kembali tentang kita. Aku hanya berharap kalian tidak akan merasakan seperti yang aku rasakan, mengalami seperti yang aku alami, dan bersedih seperti sedihku saat ini.
Tuhan.... berikan selalu kebaikan untuk mereka, mereka yang dulu pernah membuatku Bahagia, mereka yang dulu selalu memperdulikan ku dan mereka yang selalu mengerti tentangku. Terimakasih untuk kalian dan mudah-mudahan kesuksesan selalu mengiringi kalian, kalian teman terbaik dan teman terhebat yang diberikan oleh Tubhan kepadaku dan terimakasih banyak Tuhan karena telah menjalankan waktu dengan takdir yang sempurna sehingga aku dipertemukan oleh mereka.

-SALAM RINDU UNTUK KALIAN TEMAN SMA dan TEMAN KULIAH-

0 komentar:

Posting Komentar